Kenapa Mengumpulkan Informasi Begitu Penting?
Kenapa Tidak Langsung Beritahu Saja Sih?
By Coach Antonius Arif
Pada suatu siang saya datang ke kantor baru kami dan saya melihat ada kabel jaringan internet yang berantakan dibelakang kursi yang saya duduki dan kabel tersebut bukan dipasang rapi menyusuri tembok dan lewat loteng. Jadi saya melihatnya begitu berantakan. Begitu saya melihat itu, saya jengkel sekali dan langsung panggil salah satu staf saya yang biasa merapikan berkaitan hal itu.
Ketika saya panggil, saya tanya kepadanya “Iwan, kenapa kabel itu melintang dan berantakan. Kamu pasang gitu aja ga bisa. Rapikan dong, kan bisa lewat jendela yang rapi. Rapikan dan saya tidak mau terlihat berantakan”
Ketika saya bicara itu, Iwan terdiam lalu mencoba merapikan. Dan selidik punya selidik ternyata yang memasang bukan dia tetapi kawannya, Martin. Dan setelah beberapa saat, Iwan samperin saya bersama Martin dan berkata kepada saya “Pak, gak bisa pak. Saya sudah coba tadi dan tidak bisa”
Ketika saya dengar itu, jengkel saya muncul dan saya berpikir “hal seperti itu saja tidak bisa”. Lalu saya katakan kepadanya, “Gitu aja gak bisa, sini kasih saya. Saya yang pasang”
Begitu saya coba pasang eh ternyata memang tidak bisa karena saya mau tidak mau harus membolongi dinding kantor dengan bor dan saya tidak mau kantor dibolongin pakai bor. Jadi Ketika saya gak bisa, saya jadi malu hati dengan Iwan dan Martin.
Lalu saat sore saya samperin Iwan dan saya minta maaf karena kejadian itu. Dari sini saya belajar satu hal, bahwa sebelum saya mau menyampaikan pendapat maka saya harus mencari informasi dahulu, kenapa tidak dikerjakan dan jangan langsung diberitahu (kemungkinan) kesalahannya.
Karena memang belum tentu salah ya kan? Begitu juga ketika jadi anak buah, pasti kita pernah juga mengalami atasan kita yang kita rasa kaya sok tahu padahal yang disarankan sudah kita lakukan, benar kan anda pernah merasakan itu?
Itulah kenapa mengali informasi atau mengali motivasi saat percakapan menjadi penting. Dan tulisan saya sebelumnya membahas tentang menjalin hubungan dan sekarang tahap kedua adalah mengumpulkan informasi atau menemukan apa motivasi mereka.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif dapat bergabung dalam WA Group https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly