Posisi Duduk Menentukan Prestasi – by Coach Antonius Arif

Posisi Duduk Menentukan Prestasi

By Coach Antonius Arif

 

Bener juga ya becandaan jaman sekolah dulu bahwa posisi duduk dikelas menentukan prestasi. Ada yang bilang duduk depan agar bisa menyerap pelajaran dengan baik, tetapi ada juga yang memilih duduk dibelakang agar bisa membuat contekan hahahaha (sayapun dulu duduk dibelakang tapi akhirnya dipindahkan ke depan dan baru tahu kalau duduk didepan selain tidak bisa nyontek tapi lebih mudah memahami ya).

Tapi, sejak saat itu setiap saya belajar hal baru, saya usahakan duduk adalah baris ke satu sampai ketiga agar saya bisa menyerap pembelajaran dengan baik. Kalau perlu duduknya ditengah agar bisa jelas saat guru menjelaskan.

Tapi yang saya mau bicarakan disini bukan masalah itu, saya mau membahas berkaitan dengan menjalin hubungan dengan menentukan posisi duduk atau posisi berdiri. Ketika beberapa tahun yang lalu (saya lupa persisnya tahun berapa) saya berangkat belajar dengan Kevin Hogan pakar Covert Influence dalam Influence Bootcamp di Las Vegas, USA.

Kevin Hogan pakar Covert Influence dalam Influence Bootcamp di Las Vegas, USA.

Saat itu beliau mengajarkan bahwa posisi berdiri kita dengan orang yang diajak berbicara mempengaruhi keakraban. Jika mau menjalin hubungan dengan cepat, dia menganjurkan agar posisi kita kepada teman bicara kita adalah posisi berdiri atau duduk dijam 12 alias duduk saling berhadapan atau jam 1 atau jam 2.

Nah, coba deh Anda coba praktekkan rasanya ketika berbicara dengan posisi orang seperti itu maka pembicaraan kita makin asyik, tetapi anehnya ketika kita berdiri diposisi jam 11 atau 10 dari posisi berhadapan maka rasanya seperti tidak nyaman dan bawaannya jadi curiga atau cenderung tidak percaya.

Bahkan saya pernah perhatikan saat pelatihan kok kenapa peserta yang disebelah kiri saya (pada posisi jam 11-10) seperti paling banyak bertanya seperti menyelidik atau bahkan paling tidak aktif tapi orang orang yang duduk diposisi duduk jam 12 sampai jam 3 malah seperti bersahabat. Dari sini saya baru paham, ketika setiap meeting pasti saya atur posisi duduk agar terjadi terjalin keakraban yang dalam.

Ketika saya memahami teknik ini maka saya pastikan untuk terjalin hubungan yang akrab dengan cepat. Pernah dalam sebuah meeting, sengaja saya duduk dikursi paling kiri dimana orang yang saya ajak berbicara di posisi jam 1. Dan Selama pembicaraan orang itu cepat sekali akrab dengan saya dan dengan mudah terjadi sebuah proses deal.

Memang yang menjadi tantangan saat kita punya ide atau kita mau mengajukan sesuatu dimana keputusan mereka memutuskan sesuatu belum tentu factor logika atau Analisa, kadang factor keputusan mereka adalah apakah mereka menyukai kita atau tidak. Disinilah letak unfair advantage untuk membuat kita unggul dari detik awal ketika berbicara.  Inilah yang menarik dari NLP Komunikasi karena kita belajar cara cara tertentu yang berhasil.

Untuk lebih jelasnya saya tunjukkan dalam bentuk gambar dibawah ini

  • Meja segi empat – Memulai pembicaraan 

Posisi Duduk - Meja segi empat

Ketika berbicara dengan orang yang mau kita terjalin keakraban maka dari awal saya memposisikan diri seperti diilustrasikan yaitu meja sebelah kanan dan tengah. Dan terasa sekali langsung terjalin hubungan yang baik.

 

  • Meja segi empat – Jika mencari kerjasama

Posisi duduk - Meja segi empat

Begitu juga ketik sudah akrab dan kita mau agar terjadi kerjasama yang baik, maka posisi yang paling kanan yang akan saya gunakan. Disini percakapan akan semakin akrab tapi ingat ya tidak dilakukan saat awal. Tapi saat sudah akrab.

 

  • Meja kotak – Mencari pembicaraan dan kerjasama.

Untuk meja kotak atau bulat maka tetap posisi jam 13 yang terbaik.

Posisi duduk

Bar atau cafe, sedangkan di bar atau cafe dengan meja bulat, kotak, ataupun panjang, ini pilihan terbaik

Restaurant, sedangkan dalam restaurant maka direkomendasikan yang seperti ini :

 

 

Dari semua rekomendasi tadi, saya sangat sarankan Anda coba dan lihat hasilnya. Betapa cepat menjalin hubungan dengan orang lain.

 

Baca artikel lainnya, Klik Disini

 

Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif. Yuk bergabung dalam WA Group sekarang!!  https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly

 

Posted in NLP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *