Kok negosiasi tidak semudah itu ya? – bagian 1
Oleh coach Antonius Arif, LTNLP
Apa sih yang membuat seorang pebisnis kadang sulit sekali dalam bernegosiasi? Kadang suka terjadi harganya di tekan sehingga langsung sampai batas akhir yang kadang membuat maju terus atau engga?
Bahkan pernah ada satu orang yang berpartner dengan saya dan kami ada project dengan salah satu perusahaan besar eh sampai ditekan sedemikan rupa padahal dia merasa sudah dekat dengan orang dalam. Pertanyaan saya adalah orang dalam itu orang dalam yang tepat atau tidak? Nah loh?
Inilah yang terjadi kenapa negosiasi jika tidak menggunakan teknik NLP hasilnya kadang kurang sesuai harapan.
Dalam NLP ada asumsi dasar yang harus dipegang saat bernegosiasi, apa itu?
- Win win win
- Building relationship
- Fleksible
Dimana maksud win win win disini adalah ketika negosiasi harus bisa sampai sama sama menang. Loh itu kok 3 menang? Siapa saja?
Tentunya pihak kita yang akan bernegosiasi dan pihak orang yang akan kita ajak kerjasama dan pihak lainnya adakah yang tidak dirugikan?
Nah jika asasnya adalah itu maka mau ga mau kita harus mencari apa motivasi orang tersebut dibalik negosiasi ini? Karena kalau kita tidak tahu KPI mereka maka ujung ujungnya kita akan di tekan terus.
Maka yang saya akan lakukan saya mencari tahu tentang:
- Apa KPI orang tersebut?
- Apa impian mereka?
- Kira kira sampai level mana mereka akan menerima dibatas negosiasi tersebut?
Maka target kita berikutnya adalah melakukan negosiasi yang kadang kita perlu untuk mengubah batas negosiasi dia yang kita sebut anchoring. Wah apa itu?
Kita bahas diartikel berikutnya ya
Salam performance