kok orang yang saya rekrut ga sesuai harapan ya? – bagian 2
Oleh coach Antonius Arif, LTNLP
NLPLeadershipIndonesia
Kok staf yang kerja sama gue kok seperti menghalalkan segala cara ya?
Kok staf gue kenapa kerjanya kena tekanan sedikit malah ngambek mau resign?
Kok staf gue mudah tersinggung?
Dan masih banyak keluhan lainnya dari pengusaha berkaitan karyawannya. Itu wajar sekali buat seorang pengusaha baru maka kadang yang melakukan interview harus diri kita sendiri. Beda kalau perusahaan sudah diatas 50 orang mungkin sudah sistem yang berjalan. Karena kadang perusahaan dibawah 50 pun orang yang melakukan interview belum memenuhi kriteria saat mencari karyawan yang baru.
Sebelumnya saya sudah membahas bahwa didalam NLP ada yang namanya metaprogram yang menjadi dasar beroperasinya tindakan manusia terhadap situasi tertentu. Salah satu dari puluhan bagian didalamnya ada yang namanya Values.
Apa itu Values? Values adalah nilai nilai yang penting dalam pengambilan keputusan seseorang jadi ini mempengaruhi siapa orang yang akan kita rekrut dan bagaimana dia bisa bekerja dengan lebih mudah atau lebih cepat ngambek.
Jadi saya selalu bertanya seperti ini
Apa sih nilai nilai (kriteria) yang paling penting dalam hidup kamu dalam memilih pekerjaan?
Atau
Apa sih nilai nilai yang paling penting dalam hidup kamu?
Nah jawabannya bisa beragam.
Saya coba ilustrasikan dalam tulisan ini :
Yang paling penting buat saya adalah achievement. Maka saya akan tanya apa arti achievement buat kamu? Nah dari sini kita bisa tahu apa batasan yang bisa membuat orang ini berhasil atau tidak. Jadi kita tanya misal : jika ternyata ada situasi yang membuat kamu achievement maka apa yang akan kamu lakukan?
Kalau dijawab : saya akan melakukan apapun untuk berhasil. Nah ini bisa tanda tanya maka musti di eksplore lebih lanjut apakah ini artinya menghalalkan segala cara atau tidak.
Saya beri contoh lain : yang penting buat saya kebahagiaan.
Apa definisi bahagia?
Dan hal apa yang akan merusak kebahagiaan dalam konteks bekerja?
Dan hal apa yang menambah kebahagiaan dalam konteks kerja?
Nah dari sini bisa digali lebih dalam dan jadi kita tahu bisa memlih orang yang tepat atau tidak.
Memilih orang yang tepat akan membantu perusahaan maju lebih cepat. Masuk akalkan?