Belajar NLP Motivasi : 5 tips mengatasi ketakutan

Semangat pagi, saya Coach Antonius Arif Licensed Trainer of NLP ™ resmi dari Dr Richard Bandler ( Father of NLP ) akan menuliskan tema  Belajar NLP Motivasi dalam topik 5 tips mengatasi ketakutan. Apa yang membuat saya menuliskan topik ini, karena kadang ketakutan menjadi momok banyak orang sehigga mereka menjadi tidak mau melangkah maju. Takut bisa bermacam – macam, bisa takut ketemu customer, takut kondisi masa depan dan bisa takut hal lainnya. Disini saya tidak mau membahas ketakutan yang berkaitan dengan trauma atau fobia. Misal takut anjing dan lainnya. Siap untuk belajar NLP dan motivasi?


5 tips mengatasi ketakutan

Apapun yang terjadi, itu hanya persepsi dan imajinasi. Ketika mau menghilangkan ketakutan harus disadari bahwa semua itu hanyalah persepsi. Ketakutan itu kadang tidak nyata. Itu hanyalah hasil produksi dari imajinasi kita. Dalam belajar NLP harus disadari bahwa itu belum tentu benar. Misal : takut diusir sama prosepk. Apakah pasti akan selalu diusir? Belum tentukan. Kadang yang membuat kita tidak melakukannya karena kita sudah mempercayai bahwa hal itu akan terjadi. Menariknya otak tidak bisa membedakan mana kenyataan dan khayalan. Nah kalau begitu kenapa tidak anda balik kondisinya? Anda buat pikiran dan imajinasi positif bahwa orang itu ramah dengan kita. Apakau dia pasti ramah? Ya belum tentu juga tapi paling tidak anda tidak menjadi ketakutan. So, rubah saja pikiran anda dan persepsi anda akan berubah.

Reframing pemaknaannya. Pernah suatu ketika salah satu team saya mempunyai masalah tentang menelpon customer. Ketika itu persepsi dia yang menjadi pemaknaan bahwa orang yang ditelpon akan jutek. Pertanyaannya apakah selalu jutek? Belum tentu kan? Nah saya kemudian menganjurkan dia bahwa setiap dia menelpon dan gagal, anggap saja BELAJAR. Jadi wajar dong kalau masih belajar dan gagal menelpon. Dan ini menarik, dia mengubah persepsi dan mengubah pemaknaannya menjadi lebih positif. Kenapa tidak memberi pemaknaan lebih positif dalam hidup anda? Toh hasilnya bisa berbeda. Anda yang punya otak dan anda yang program sendiri saja. Ya kan? Apalagi bila belajar NLP dengan guru dan ilmu yang tepat, ya nga?

Edit imajinasi ketakutannya. Tahukah anda dalam belajar NLP, anda bisa mengedit imajinasi yang muncul dipikiran  anda. Coba saja anda lakukan. Munculkan orang yang kurang anda sukai. Lalu anda imajinasikan anda seperti didepan komputer. Kecilkan gambarnya. Dan jauhkan gambarnya. Apa perasaan anda? Pasti berbeda kan? Nah bagaimana kalau kita gunakan untuk mengedit ketakutan  anda? Ketika anda muncul ketakutan dalam hal apapun, kecilkan imajinasinya. Jauhkan gambarnya. Buat sejauh mungkin. Pasti perasaannya sudah berbeda. Apalagi bila setelah itu anda beri pemaknaan yang positif, pasti hasilnya akan berbeda.

Putar balik sensasi ketakutannya. Saat anda muncul perasaan yang tidak enak tadi, coba diamati dimana letak ketakutannya didalam tubuh anda? mungkin didada anda, dikepala anda, ditangan kanan atau dimanapun. amati saja. dan perhatikan bila perasaan itu seperti berputar, itu berputar ke arah mana? ke depan kah? kebelakangkah? ke kiri atau kekanan? bila sudah diindentifikasi maka putar ke arah lawannya. dan juga diamati apakah warnanya putaran tersebut? dan rubah warnanya ke warna yang nyaman. putar terus sekencang – kencangnya dan nanti anda akan merasakan perasaan yang sebaliknya.

Ambil pengalaman positif dimasa lalu dan bawa ke masa sekarang. Dalam NLP kami mempercayai bahwa semua orang sudah mempunyai sumber untuk sukses. Ingat pengalaman masa lalu yang positif dan ambil ke masa depan. Imajinasikan pengalaman itu dan coba anda amati apakah sekarang lebih positif? gunakan semua hal tersebut dan amati perubahan anda yang akan terjadi.

Bila dipikir – pikir dan dirasakan dalam diri anda, NLP berbeda kan apalagi bila anda mengalami dan menyelami langsung pasti hasilnya Luar Biasa ya?

cukup dulu tulisan saya, sampai jumpa ditulisan saya ke depan. sampai jumpa.

Salam Performance

“Your Achievement is Our Mission”

Oleh : Antonius Arif

Posted in NLP and tagged .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *