Semangat pagi, saya kembali lagi dalam belajar NLP Leadership Indonesia membawakan topik 5 tips memotivasi team anda dengan pendekatan NLP. Banyak manager atau pengusaha yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan karyawan atau teamnya. Mereka merasa bahwa team yang mereka miliki bekerja ala kadarnya tidak maksimum. Bahkan mereka merasa betapa sulit membuat mereka bisa bekerja bagus. Richard Branson pemilik Virgin airlines mengatakan perusahaan bisa besar karena karyawannya dan itu berarti memilih orang yang tepat serta bagaimana mengelola mereka dengan benar juga sehingga tercipta team yang bekerja secara maksimum.
Kali ini saya dalam belajar NLP Leadership Indonesia tidak membahas soal perekrutan tetapi membahas bagaimana caranya mengembangkan dan memotivasi team dengan pendekatan NLP. Sudah siap?
Ini 5 tips nya :
Menentukan WFO staf diperusahaan. WFO artinya well formed outcome. Anda membuat apa outcome dia dalam bekerja. Tentukan tujuan dia dalam bekerja. Tujuan dalam bekerja sebagai team ada 2, pertama sebagai pribadi dan mempunyai tujuan dalam bekerja. Mempunyai impian apa dalam bekerja. Orang baru bisa termotivasi dalam bekerja bila mereka mempunyai tujuan dalam pribadi. Apa impian yang dia mau raih dalam konteks untuk pribadi. Bila tidak mempunyai tujuan maka kehidupan seperti sekedar berjalan saja. Ketika anda sebagai atasan ajak diskusi berdua dan tanya apa outcome dia dalam bekerja. Kedua, anda bisa juga menanyakan saat bekerja apa outcome dia dalam konteks didalam perusahaan. Karena kadang mereka cuma sekedar menjalani saja. Dengan membantu apa outcomenya bisa membantu apa yang mereka mau raih.
Menggunakan Value untuk memotivasi. Selama saya menjadi coach NLP di Indonesia dan mengajarkan NLP lisensi resmi dari Dr Richard Bandler, saya menemukan bahwa Value atau nilai – nilai penting dalam hidup kita bagaikan GPS yang mengarahkan kita ke satu tujuan. Imajinasikan ketika GPS sudah di arahkan oleh kita menuju ke satu tujuan maka ketika kita berbelok arah tidak sesuai GPS maka GPS akan mengarahkan lagi arah jalannya agar kita kembali on track. Ini juga seperti manusia, belajar NLP menemukan bahwa ketika dalam unconscious anda sudah ditentukan GPS atau Value anda maka jalan anda akan sesuai value tersebut. Maka apa yang harus anda lakukan dalam rangka memotivasi team atau karyawan. Belajar NLP Indonesia menganjurkan agar anda menanyakan apa nilai-nilai yang paling penting dalam hidupnya team anda lalu anda konek -an pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan sesuai dengan value yang dimiliki. Caranya seperti apa? Anda bisa menanyakan apa keuntungan dan kerugian ketika melakukan aktivitas tersebut dan jika tidak melakukan. Setiap anda mengcoaching atau mengencourage mereka selalu arahkan ke value.
Meta program. Apa itu meta program? Meta program adalah Operating system didiri kita yang mengarahkan kita untuk bertindak atau berprilaku seperti apa. Dalam memotivasi seseorang selain dengan value ada yang namanya arah motivasi. Toward dan away from dimana orang yang toward akan mengejar atau mengapai tujuan sedangkan orang away from adalah orang yang menghindari dari rasa sakit. Jadi orang dengan meta program toward akan senang dan terpacu bila diiming-imingi sesuatu atau reward sedangkan orang away from dengan cara ditakuti – takuti. Istilah toward sama dengan metode carrot atau diberi hadiah sedangkan away from diberikan stick atau dihukum. Dan masih ada beberapa type meta program lainnya yang bisa dipakai untuk memotivasi team atau staf anda.
4 tahap Learning adalah sebuah proses pembelajaran dalam rangka anda mau memenuhi keahlian dan ketrampilan mereka berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki. Dan tugas anda sebagai pemimpin adalah memberikan kemampuan tersebut bisa dengan diarahkan, dibimbing, di coaching dan lain sebagainya. Dalam 4 tahap learning manusia ada apa saja?
Unconscious incompetent. Ditahap ini orangnya tidak tahu bahwa dia tidak mampu. Ditahap ini adalah tahap pengenalan dahulu dan diajarkan ilmunya bagaimana cara mengerjakan pekerjaan dengan benar. Dan kita berikan role play untuk pekerjaan mereka.
Conscious incompetent. Setelah mereka turun kepekerjaan mereka, mungkin mereka baru menyadari bahwa mereka mengalami tantangan. Disana muncul problem yang kadang mereka tidak mampu menyelesaikan. Saran diberikan pengarahan agar mereka mampu bekerja dengan baik dan benar.
Conscious competent. Ditahap ini mereka sudah mulai bekerja dengan baik tetapi kadang masih kaku. Ditahap ini dibutuhkan kemampuan anda untuk melakukan coaching sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan benar.
Unconscious competent. Ditahap ini pekerja sudah mulai mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan mungkin sudah mahir. Tahap disini adalah memberikan delegasi pekerjaan.
Memahami di sepatu mereka. Dalam belajar NLP tahap terakhir dan tidak kalah penting adalah anda harus berdiri diposisi staf anda. Coba anda bayangkan anda berada di posisi mereka. Apa sih yang sebenarnya mereka butuhkan untuk termotivasi? Saat anda memahami hal itu tinggal anda gunakan dan terapkan
Cukup dulu cara memotivasi team dan tips dari belajar NLP leadership Indonesia dan sampai jumpa lain kesempatan
Salam Performance
“YourAachievement is Our Mission”
Oleh : Antonius Arif