NLP For Life – Menjalin Hubungan via Text

Salam Performance!

Pagi ini kita akan membahas sesuai pertanyaan dari member NLP for Life mengenai bagaimana cara menjalin hubungan dengan orang lain via text atau chat.nlp for life

Pada prinsipnya cara NLP dalam menjalin hubungan dengan orang lain memakai prinsip yang sama dalam segala hal. Hanya yang membedakan media komunikasi Yaitu Pacing. Setelah sudah sama frekuensinya atau sudah terjalin keakraban baru masuk ke tujuan untuk berbicara atau texting apa. Nah dalam NLP ketika berbicara apa tujuan utama itu disebut Leading.

Kebanyakan orang melakukan salah dibagian hal ini. Ketika baru berbicara malah langsung berbicara apa tujuan kedatangannya. Yang akibatnya malah tidak terjalin keakraban.

Nah kesalahan banyak dilakukan disini. Terlalu terburu2 chating dengan langsung berbicara tujuan dan akhirnya gagal. Jadi harus bagaimana?

Cara yang PAS dan TEPAT akan menghasilkan hasil yang PAS dan TEPAT.

Kalau bicara Pacing atau menyamakan. Kira-kira bicara apa yang bisa membuat orang tersebut tertarik membaca lebih lanjut chatingan anda?

Yes, betul. Topik-topik yang berkorelasi dengan kehidupan mereka. Jadi diawal anda bisa saja memulai dengan percakapan FORD (Family, organization, Recreation dan Dream)  yang sudah diulas sebelumnya.

Saya ambil contoh. Waktu itu ada yang chating sama saya langsung berbicara ke tujuannya. Saya tidak kenal dan belum apa – apa sudah langsung memerintahkan (leading) saya untuk melakukan sesuatu. Dan langsung saya tanya. “Untuk apa saya lakukan itu?” Dia jawab “mungkin bapak punya korelasi atau bapak sendiri butuh” trus saya tidak jawab. Buat saya ini aneh.

Coba seandainya kita ubah skenarionya.

Dia mulai menyapa saya dan lalu memperkenalkan diri.  Kemudian dia menanyakan kepada saya yang membuat saya perhatian. Apalagi bila dia riset siapa orang ini. Lalu dia mengatakan “pak, sepertinya bapak pernah bekerja disini. Teman-temannya banyak. Trus dia gali saya disana lalu kemudian dia menceritakan benefit utk saya apa dan kemudian baru dia meminta saya untuk melakukan sesuatu (Leading) maka kemungkinan besar keberhasilannya tinggi. Apalagi bila dilanjutkan dengan menggunakan Hypnotic Language pattern yang saya kupas tuntas dikelas Lisensi NLP Practitioner yang saya adakan. Kemungkinan besar saya akan menurut. Cara yang dilakukan orang tersebut tidaklah PAS dan TEPAT. Jadi kalau ditanya atasannya “kenapa nga ada hasil?” Jangan entar dijawab “kan saya sudah usaha.”

Betul sih usaha

Usaha yang tidak PAS dan TEPAT maka wajar hasilnya pun pas pas an. Hihihi

Yuk pahami psikologi manusia dengan BELAJAR NLP lebih dalam maka hasilnya akan lebih PAS dan TEPAT.

Antonius Arif

Posted in NLP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *