Belajar NLP Leadership Indonesia : 5 Tips menghadapi Difficult People

 

Semangat pagi! Saya Coach Antonius Arif, Licensed Trainer of NLP ™ approved by Dr Richard Bandler membawakan tulisan belajar NLP Indonesia dengan topik 5 tips menghadapi orang yang sulit. Saya pernah mengalami kondisi ketika menjadi seorang General Manager disebuah perusahaan dan ada beberapa staf yang menurut saya sulit untuk diatur. Bahkan dia tipe orang yang kasar dan bisa mengadu domba satu sama lain. Maka saya berikan tips untuk anda untuk bagaimana mengatasinya bila anda punya team seperti itu.


Frame bersahabat. Ketika anda mencoba untuk mendekati dia gunakan frame of mind bersahabat. Dengan frame bersahabat maka akan mudah menjalin hubungan dengan dirinya. Kalau kita menggunakan frame of mind merasa tidak nyaman atau sejenisnya maka diapun bisa merasakan perasaan yang tidak nyaman dengan kita. Saya ambil contoh pernahkah anda masuk ke sebuah ruangan dan tidak tahu bagaimana anda merasakan bahwa anda tidak nyaman berada diruangan itu, pernahkan? Nah ini juga kalau anda memakai frame of mind negatif maka ketika anda bertemu dengan orang tersebut dan orang tersebut belum apa – apa sudah tidak merasa nyaman dengan anda. Bagaimana anda mau mendekatkan diri dengannya, ya kan?

Memahami di posisinya, saya dan NLP mempercayai bahwa setiap orang mempunyai niat baik dan positif hanya perilakunya yang kadang negatif. Saya menyarankan bagaimana bila anda diposisi dia, kira – kira apa yang dia pikirkan sehingga bersikap dan bertindak seperti itu. Coba anda rasakan menjadi orang itu dan berkata – kata seperti dirinya, kira – kira apa sih maksud positif dia melakukan hal itu kepada anda? Apa yang melatarbelakangi dirinya melakukan tindakan itu kepada anda atau orang lain. Pengalaman saya adalah orang yang melakukan tindakan negatif bisa berarti mempunyai pengalaman negatif tertentu maka dia bertindak begitu. Jadi, dengan NLP kita belajar bagaimana memahami dirinya dari posisi dia. Sehingga kita bersikap lebih positif.

Menjalin hubungan. Ketika saya belajar NLP, saya menemukan ada satu presuposisi yang menarik untuk saya. Tidak ada orang yang resisten, yang ada adalah komunikator yang kurang ulung. Jadi setiap kita menghadapi orang yang negatif coba kita perbaiki cara kita berkomunikasi dan bersikap bersahabat dengan dirinya. Ini tips yang menarik dari saya adalah coba anda pelajari latar belakang dirinya, apa latar belakang keluarganya, apa impian dia, apa ketakutan dirinya serta apa nilai – nilai yang penting dalam hidup dirinya dia. Praktekan dan lihat hasilnya.

Mendengarkan dengan empati. Setelah anda sudah menjalin dan berkomunikasi dengannya sangat saya sarankan belajar mendengarkan dengan cara empati dan setiap dia menyampaikan sesuatu yang sepertinya dia mau menunjukkan dirinya hebat, pujilah dirinya. Maka sikap dia ke kita akan berbeda. Dia merasa bahwa kita memperhatikan dirinya lebih maka dia akan lebih dan makin nyaman dengan kita. Ketika mendengarkan dengan empati, hindari mendengarkan dia dengan melakukan sesuatu. Full focus memperhatikan dirinya dan lakukan paraphrasing serta melakukan anggukan kepala sehingga dia tahu kita mendengarkan dirinya.

Reframing pikiran kita. Ini bagian yang paling menantang yaitu ketika dirinya melakukan tindakan negatif kadang emosi kita muncul dan membuat kita menjadi marah dengannya. Maka tugas anda adalah melakukan reframing atau merubah makna dipikiran kita atas kejadian tersebut. Selalu beri makna positif atas setiap kejadian dan akibatnya anda akan menjadi tetap bisa netral dengan pemikiran yang jauh lebih positif. Dalam belajar di dunia NLP adalah tidak ada kenyataan dan semua adalah persepsi. Jadi apa sudut pandang kita terhadap sesuatu sehingga itulah yang membuat pikiran kita tetap positif dan kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih positif

Cukup dulu 5 tips belajar NLP bagaimana menghadapi orang yang sulit diharapkan dengan tips belajar NLP akan membuat hidup anda lebih menyenangkan.

Salam performance

“Your Achievement is Our Mission”

Oleh : Antonius Arif

Posted in NLP and tagged .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *