Bagaimana Mengetahui Dia Proactive atau Reactive?

Proactive atau Reactive

Bagaimana Kita Tahu Dia Proactive atau Reactive?

By Coach Antonius Arif

 

Pertanyaan Terbuka: Dalam percakapan sehari-hari, Anda dapat mengajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan orang tersebut berbicara tentang pendekatan mereka terhadap pekerjaan dan bagaimana mereka merespons situasi tertentu.

Contohnya:

  • “Bagaimana Anda biasanya mengatasi tantangan di tempat kerja?”
  • “Apa yang membuat Anda merasa termotivasi dalam pekerjaan?”
  • “Bagaimana Anda mengambil keputusan dalam situasi yang tidak terduga?”

Observasi: Perhatikan perilaku dan keputusan yang dibuat oleh orang tersebut dalam situasi tertentu. Jika seseorang seringkali mengambil inisiatif, mencari peluang, dan berusaha mengendalikan situasi, itu mungkin menunjukkan tipe proactive. Sebaliknya, jika seseorang cenderung merespons dengan hati-hati dan lebih suka mengikuti arus, itu mungkin menunjukkan tipe reaktif.

Pertanyaan Khusus: Anda juga dapat mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik untuk mengeksplorasi preferensi mereka dalam berbagai aspek pekerjaan.

Contohnya:

  • “Apa yang pertama kali Anda lakukan ketika menghadapi masalah di proyek?”
  • “Bagaimana Anda menentukan prioritas tugas-tugas sehari-hari Anda?”
  • “Bagaimana Anda merespons perubahan rencana atau situasi yang tidak terduga?”

 

Bagaimana cara mempengaruhi orang Proactive atau Reactive?

 

Mempengaruhi Orang yang Lebih Memiliki Preferensi Proactive:

  1. Berkomunikasi dengan Keterbukaan Terhadap Ide Baru: Orang yang proactive cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan perubahan. Dukung dan dorong ide-ide inovatif dan solusi proaktif dalam percakapan.
  2. Fokus pada Langkah Aksi: Orang yang proactive biasanya cenderung mencari tindakan yang perlu diambil. Jelaskan langkah-langkah yang dapat mereka ambil dan cara mereka dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan.
  3. Berikan Otonomi: Orang yang proactive mungkin lebih bersemangat ketika diberikan otonomi untuk mengambil inisiatif dan tindakan yang mereka rasa tepat.

 

Mempengaruhi Orang yang Lebih Memiliki Preferensi Reactive:

  1. Tawarkan Panduan dan Dukungan: Orang yang reactive mungkin merasa lebih nyaman ketika mereka memiliki panduan dan dukungan yang jelas. Pastikan mereka merasa mereka memiliki arahan dan dukungan yang diperlukan.
  2. Fokus pada Tanggung Jawab dan Kewaspadaan: Jelaskan tanggung jawab mereka dalam situasi tertentu dan pentingnya tetap waspada terhadap perubahan atau masalah potensial. Biasa yang saya lakukan adalah membuat check list pekerjaan setiap yang dilakukan.
  3. Dorong Responsif terhadap Perubahan: Berbicaralah tentang respon terhadap perubahan dan kemampuan mereka untuk menanggapi dengan efektif ketika situasi berubah. Jadi ketika ada situasi tertentu dia sudah tahu harus melakukan apa.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif dapat bergabung dalam WA Group https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly

Posted in NLP and tagged , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *