Selamat Pagi
Apa yang terpikir oleh anda ketika membaca drama queen?
Orang yang bermain teater?
Atau dia seorang aktor?
Tidak salah tapi kurang tepat. Yuk kita bahas
Ciri2 yang umum beberapa hal adalah
- Menyimpan dendam
- Apapun peristiwa selalu di dramatisir.
- Ketika memulai pembicaraan biasanya dimulai dengan seruan. “ya ampun, eh tahu nga loe, eh kasihan deh” dan lain sebagainya
Nah banyak orang disekitar saya yang saya temui bahkan saya sendiripun awalnya begini. Seakan2 ketika mendapat masalah ya kok pikiran saya melantur kemana mana sehingga tidak bisa saya kendalikan. Saling mengkait2kan antara satu dengan pengalaman yang lain dan menjadilah sebuah drama berkepanjangan yang membuat emosi menjadi seperti tidak bisa saya kendalikan. Sampai akhirnya saya berangkat ke Orlando ketemu yang ke 2 kali dengan Dr Richard Bandler belajar Design Human Engineering untuk membereskan permasalahan dikepala saya khususnya banyak kejadian yang menimpa saya di desember 2016 hingga april 2017 saat ibu saya meninggal, terkena masalah ditipu, permasalahan omzet, permasalahan dengan kontrakan, ayah mertua saya meninggal dan lain sebagainya. Saya menyadari bahwa saya harus kembali kendalikan hidup saya. Dan ini yang saya bagikan di kelas Spesial Ramadhan Design Human Mind Technology tgl 25-26 Mei 2019 ( informasi )
Dan akhirnya saya bisa kendalikan drama2 dikepala saya. Mau tahu caranya?
Ini yang saya lakukan
Setiap pikiran kita ketika kita ada masalah, suka muncul bertumpuk tumpuk kejadian yang ke recall secara tidak sengaja dan dasarnya manusia suka mengkaitkan antara kejadian satu dengan yang lain. Nah ketika kejadian tersebut dikait2kan maka kita kejebak dengan kaitan tersebut sehingga kita akan semakin get deep problem dan tidak bisa keluar. Dan secara law of attraction in action ketika kita sudah dalam kondisi saling mengkait2kan problem maka kita akan menarik hal buruk terjadi dalam diri kita.
Jadi harus bagaimana?
Ya mau nga mah harus dikupas peristiwa tersebut satu persatu dan dibersihkan. Dan ambil cara yang lebih berdaya sehingga bisa keluar dari problem tersebut.
Dengan mengupas problem tersebut satu persatu maka kita bisa kembali kendalikan diri anda dan membuat diri anda menjadi berdaya.
Dan saya juga membuat control panel pikiran saya sendiri seperti tombol2. Jadi ketika saya ada problem, tombolnya tinggal saya putar off dan saya naikan kondisi yang saya mau sehingga saya lebih bisa mengontrol hidup saya.
Ya ibaratnya kalau anda tidak kontrol diri anda maka ada orang lain yang akan mengambil remote kontrol anda dan dia yang kendalikan kita. Ahhh ogah. Mending dia tahu apa yang saya butuhkan. Kalau dia menyalahgunakan maka hidup saya berantakan.
Dan itu yang saya lakukan
Cara yang PAS dan TEPAT maka hidup lebih mudah dikendalikan