Bagaimana Seharusnya Kita Mengatasi Keberatan?

Bagaimana Seharusnya Kita Mengatasi Keberatan?

By Coach Antonius Arif

Banyak rencana Anda mempersuasi orang lain menjadi gagal ketika orang yang anda persuasi seperti tidak menyetujui pendapat Anda sehingga ide yang dimasukan menjadi ZONK. Dan menariknya teknik dalam mengatasi keberatan yang muncul itu sebenarnya adalah kata kuncinya adalah antisipasi.

Karena pada dasarnya ketika anda berbicara pasti ada hal hal yang sering banget mereka tidak menyetujui yang bisa kitakan hal hal yang itu saja atau sering berulang. Jadi tugas kita mempersiapkan kemungkinan jawaban atau kita bisa menggunakan Teknik Inokulasi.

Apa sih Inokulasi?

Inokulasi adalah seperti vaksinasi. Apa fungsi vaksinasi buat diri kita? Mencegah penyakit tertentu datang kepada kita dan menariknya isinya vaksin adalah virus itu sendiri yang sudah dilemahkan, sehingga ketika penyakit itu muncul, tubuh kita sudah bisa membuat immune systemnya.

Nah ini konsep yang sama yang kita gunakan saat berkomunikasi yang khususnya orangnya akan memunculkan kemungkinan keberatan. Dan menariknya jika kita memunculkan keberatan sebelum muncul dari pihak yang kita ajak bicara maka keberatan itu bisa jadi tidak muncul dan menariknya lagi kita sudah memberi jawaban yang mereka lebih akan mendengarkan.

Berbeda ketika terjadi percakapan dan ditengah percakapan mereka menolak apa yang kita sampaikan maka keberatan tersebut relative lebih sulit untuk kita jawab walau dalam Teknik NLP ada teknik yang bisa kita lakukan jika situasinya seperti itu.

Menariknya, teknik ini sebenarnya Anda sudah pernah lakukan saat terjadi sebuah percakapan. Ketika Anda mau menyampaikan sesuatu yang kemungkinan mereka akan menolak atau marah maka biasanya yang kita katakan adalah “Bolehkah saya mau menyampaikan sesuatu yang penting, tapi jangan marah ya?” Pasti familiar dengan pernyataan tersebut kan?

Nah ini konsepnya juga hampir mirip tetapi yang kita gunakan lebih elegan dan para pakar NLP biasa menggunakan teknik ini dalam percakapan. Bahkan saya pernah dalam satu pelatihan komunikasi disebuah perusahaan pertambangan bertanya kepada saya kenapa kok kesannya para pakar NLP cenderung tidak mau berargumen atau berdebat. Hahahahha bukan orang yang belajar NLP tidak mau berargumen loh ya, ya mau banget. Tapi kami mempunyai teknik yang elegan ketika kami tidak setuju atas sesuatu kami menggunakan dengan cara lebih elegan agar orang tersebut menyetujui dari pendapat yang kita sampaikan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif dapat bergabung dalam WA Group https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly

Posted in NLP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *