Bagaimana cara menerapkan Teknik Inokulasi?

Bagaimana Cara Menerapkan Teknik Inokulasi?

By Coach Antonius Arif

Ini dia cara yang bisa kamu gunakan dalam menerapkan Teknik Inokulasi.

  1. Persiapkan dugaan kemungkinan keberatan.

Silahkan ditulis apa saja kemungkinannya, contoh:

    1. ide yang anda sampaikan tidak bisa jalan di kami,
    2. terlalu mahal dan buang buang biaya,
    3. kami tidak punya orang yang mengerjakan itu dan keberatan keberatan lainnya. Pada tahap ini persiapan benar benar dibutuhkan
  1. Setelah mengumpulkan kemungkinan keberatan dan saat anda mau melakukan presentasi dengan teknik yang disharingkan di tulisan sebelumnya, Anda nyatakan kemungkinan keberatan tersebut. Contoh kita lanjutkan yang diatas :
    1. ada beberapa customer kami berpikir bahwa ide ini tidak bisa dijalankan dengan tempat mereka,
    2. ada beberapa orang yagn berpendapat bahwa hal ini terlalu mahal dan buang buang biaya.
    3. Ketika kami mau mempresentasikan hal ini ada beberapa orang yang berpendapat bahwa mereka tidak mempunyai orang untuk mengerjakannya.
  2. Lalu lanjutkan dengan Anda menyetujui pendapat tersebut dan tambahkan kata tetapi , dimana kata tetapi itu akan menghilangkan kalimat atau pernyataan didepannya. Contoh dari kasus yang diatas.
    1. Sayapun kalau jadi mereka juga setuju, tetapi …..
    2. Sayapun tidak mau mengatakan ini murah dan wajar mereka berpendapat itu karena belum tahu manfaatnya buat mereka, tetapi ….
    3. Wajar mereka berpendapat itu karena otomatis akan menambahkan keribetan dari sisi Perusahaan, tetapi
  3. Kemudian beri alasan kenapa mereka harus setuju dengan kita dan kita meminta ijin untuk memaparkan, contoh :
    1. Ketika mereka mendengar penjelasan kami, mereka menjadi berubah pikiran dan menyetujui kami dan ijinkan kami sharingkan ide ini sampai akhir dan jika ada yang mau ditanyakan kami siap menjawabnya
    2. Setelah mendengar presentasi kami serta penghematan yang terjadi dan mereka biasanya setuju dengan kami dan malah antusias untuk segera menerapkannya. Ijinkan kami menjelaskan lebih dalam
    3. Begitu mereka mendengarkan pemaparan kami mereka malah melihat penghematan apa yang terjadi dari sisi Perusahaan dan jika diijinkan kami menjelaskan lebih dalam maka kami akan menjelaskannya untuk anda
  4. Akhiri dengan bujukan tersirat sambil anda anggukan kepala, contoh
    1. Boleh saya lanjutkan pak? (sambil angguk kepala 3 kali)
    2. Setujukan pak? (sambil angguk kepala 3 kali)
    3. Masuk akalkan pak? (sambil angguk kepala 3 kali)

TAHUKAH ANDA?

Sullivan Nod adalah teknik penjualan yang dirancang untuk mendorong orang membeli barang tertentu dengan kekuatan sugesti bawah sadar. Ini paling sering digunakan dalam industri makanan, meskipun juga muncul di industri lain, mulai dari butik hingga tempat parkir mobil. Jika dijalankan dengan baik, Sullivan Nod sangat halus sehingga konsumen bahkan tidak menyadarinya, dan membuat customer menjadi setuju. Teknik ini dikembangkan oleh Tom Sullivan, seorang konsultan yang bekerja di bisnis restoran.

Sullivan merancang teknik ini sebagai cara untuk meningkatkan penjualan makanan pembuka, minuman, dan item lainnya yang dapat dengan cepat menaikkan harga keseluruhan label di sebuah restoran. Hal ini membuat Sullivan Nod populer di kalangan pramusaji yang ingin menaikkan label mereka untuk mendapatkan tip yang lebih tinggi, dan hal ini juga umum terjadi di kalangan bartender, yang terkadang menerima bonus karena menjual lebih banyak minuman beralkohol kelas atas. Anggukan Sullivan dapat digunakan oleh pelayan untuk mendorong pembelian barang yang lebih mahal.

Mekanisme Sullivan Nod cukup sederhana. Saat customer membaca menu, dan mereka melihat kepada kita dan pelayan tersebut cukup mengangguk sedikit, sekitar 10-15 derajat, ketika item yang diinginkan tercapai. Anggukan tersebut harus cukup halus sehingga tidak menonjol, namun tetap terlihat oleh konsumen. Menurut Sullivan, pelanggan merespons anggukan tersebut sekitar 65%, membeli barang yang ditunjukkan berapa pun biayanya.

Bagaimana jika anda mempresentasikan sesuatu dan mereka mengajukan ketidak setujuan atau keberatan mereka?

Sebelum kita menjawab hal ini, dalam berkomunikasi ada beberapa frame yang kita harus jaga selama percakapan agar dalam situasi apapun kita tetap bisa berkomunikasi dengan baik.

  1. Jaga hubungan tetap baik
  2. Ketika ada ketidaksetujuan mereka, kita persiapkan mental mereka bahwa wajar mereka butuh klarifikasi atau kejelasan lebih dalam. Karena biasanya yang bertanya itu adalah mereka tertarik tapi mereka tidak tahu tujuan percakapan ini apa untuk mereka?
  3. Ciptakan keselarasan dengan menghindari kata tetapi dan lebih baik menggunakan kata dan. Karena kata tetapi artinya anda tidak setuju dan walaupun anda tidak setuju sekalipun lebih baik kita jaga dengan menggunakan kata dan. Hanya memang kalau di inokulasi kita menggunakan kata tetapi karena inokulasi itu adalah pernyataan anda sendiri dan anda tidak setuju dengan pernyataan anda sendiri.

Nah ini yang menarik, ketika dalam percakapan yang sudah ada rancang dengan baik ternyata mereka tetap saja ada hal yang mereka tidak setuju. Maka apa yang bisa kita lakukan? Sebenarnya banyak sekali teknik yang bisa kita gunakan saat terjadi ketidak setujuan apalagi dengan menggunakan Teknik NLP. Saya akan sharingkan salah satu teknik sederhana yang bisa kita lakukan yaitu Teknik Reframing.

Cara melakukannya ketika ada keberatan yang muncul :

  1. Agreement frame, menyetujui keberatan mereka atau menselaraskan keberatan mereka
  2. Dilanjutkan dengan kata “Dan”
  3. Berikan alasan penolakan anda
  4. Akhiri dengan bujukan tersirat seperti “ya kan, benar kan? Masuk akalkan? Setuju kan?” dan lanjutkan dengan Sullivan nod

Contoh :

Keberatan : Perusahaan kami tidak ada orang yang mengerjakannya

Atasi keberatan : Saya sependapat dengan pemikiran anda dan saat kami membantu memberikan pelatihan agar program tersebut bisa dijalankan apalagi ini akan menghemat biaya Perusahaan hingga 30% yang berarti penghematan sekian milyar per tahunnya, jadi masuk akalkan? (angguk kepala 3 kali)

Dan saya tambahkan juga beberapa contoh Teknik mengatasi keberatan….. Artikel selanjutnya

Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif dapat bergabung dalam WA Group https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly