Karyawan Susah Dibilangin? Pahami Ini!

Sebagai leader pernah nemuin gak sih karyawan yang ngeyel? Karyawan yang susah dibilangin?

Melalui hal-hal itu pasti menyebalkan khususnya untuk seorang leader….

Terkadang para leader tidak mampu menahan emosinya dan bisa marah sampai meledak-ledak!

Lalu bagaimana langkah yang bisa dilakukan?

Menurut Santrock, emosi adalah perasaan atau afeksi yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam suatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting olehnya yang mewakili kenyamanan atau ketidak nyamanan terhadap keadaan atau interaksi yang sedang dialami

Emosi yang tidak terkendali dapat merusak budaya kerja, produktivitas, dan hubungan antar anggota tim. Berikut beberapa strategi efektif untuk mengatasi tantangan berkaitan emosi diantaranya:

  • Kesadaran Emosional

Dalam mengontrol emosi adalah mengembangkan kesadaran terhadap emosi kita sendiri. Sadari apa yang memicu emosi negatif, seperti stres atau kekecewaan, dan belajar mengenali tanda-tanda fisik yang muncul saat emosi mulai meningkat.

  • Jeda Sejenak

Saat emosi mulai memanas, berikan diri Anda jeda sejenak sebelum bereaksi. Tarik napas dalam-dalam, hitung hingga sepuluh, dan berikan waktu bagi diri sendiri untuk merespons secara bijaksana daripada impulsif. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk memilih respons yang lebih baik.

  • Komunikasi yang Efektif

Ketika Anda berinteraksi dengan anggota tim, hindari reaksi emosional yang berlebihan. Fokuslah pada komunikasi yang efektif dan jelas. Dengarkan dengan seksama, berikan tanggapan yang tenang dan terukur, dan ajukan pertanyaan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik.

  • Kelola Stres

Stres dapat menjadi pemicu emosi negatif. Sebagai seorang pemimpin, penting untuk mengelola stres dengan baik. Temukan teknik yang cocok bagi Anda, seperti olahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan emosional Anda.

  • Memahami Perspektif Lain

Ketika menghadapi situasi yang menantang, coba lihat dari sudut pandang orang lain. Latih empati dan upayakan untuk memahami perspektif dan kebutuhan anggota tim Anda. Ini akan membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah dengan lebih efektif.

  • Timbang Pro dan Kontra

Saat emosi mempengaruhi pengambilan keputusan, pertimbangkan pro dan kontra dengan rasional. Evaluasi situasi secara objektif dan tinjau dampak jangka panjang dari keputusan yang akan diambil. Mengontrol emosi membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dan berdampak positif.

  • Jaga Keseimbangan

Jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan emosi pribadi mereka akan lebih efektif dalam memimpin dan menginspirasi tim mereka.

Itulah beberapa tips untuk membantu seorang leader mengontrol emosinya. Ingatlah bahwa mengendalikan emosi adalah proses yang terus-menerus dan membutuhkan latihan. Terus berlatih dan jadilah contoh yang baik bagi tim Anda

Salam performance

Posted in NLP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *