Profil Meta Program Internal & External

Profil Meta Program Internal & External

By Coach Antonius Arif

Internal dan External adalah dua jenis orientasi atau sumber preferensi informasi yang digunakan oleh seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

  • Internal : lebih cenderung memproses informasi berdasarkan pengalaman, pemikiran, dan perasaan pribadi mereka sendiri. Mereka cenderung lebih introspektif dan lebih terhubung dengan pemikiran dan perasaan mereka. Mereka mungkin berbicara dengan menggunakan bahasa yang mencerminkan pengalaman pribadi, seperti “Saya merasa…” atau “Saya pikir…”.

Kata kunci perkataan : Tahu, yakin sendiri, percaya pada penilaian sendiri

Contoh : saya yakin keputusan ini sudah bulat, saya tahu yang terbaik

Orang yang preferensil ini cocok sebagai pemimpin karena akan berdampak untuk pengambilan keputusan.

  • External : lebih cenderung mencari informasi dari lingkungan eksternal dan orang di sekitar mereka. Mereka cenderung lebih terhubung dengan apa yang terjadi di luar diri mereka dan lebih fokus pada pengamatan dan interaksi sosial. Mereka mungkin berbicara dengan menggunakan bahasa yang mencerminkan situasi atau orang lain, seperti “Orang mengatakan…” atau “Situasi ini terlihat…”.

Kata kunci perkataan : apa kata orang, nilai, KPI dan lain lain

Contoh : setelah mendengarkan masukan dari tim kami, teman saya mengatakan bahwa produk ini bagus

Orang preferensi ini mau mendengarkan feedback dari orang lain. Cocok menjadi customer service.

Bagaimana mengetahui mereka internal atau external?

  1. Amati Bahasa Tubuh dan Bahasa Verbal: Perhatikan bahasa tubuh dan bahasa verbal seseorang selama percakapan. Orang yang lebih cenderung “internal” mungkin cenderung lebih banyak mengungkapkan pemikiran dan perasaan pribadi mereka. Mereka mungkin menggunakan kata-kata seperti “Saya merasa” atau “Saya berpikir.” Orang yang lebih cenderung “external” mungkin cenderung lebih banyak berbicara tentang pengamatan eksternal atau pengalaman orang lain.
  2. Pertanyaan Terbuka: Dalam percakapan, Anda dapat mengajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan seseorang berbicara lebih banyak tentang pemikiran dan perasaan pribadi mereka atau tentang pengamatan eksternal. Beberapa contoh pertanyaan termasuk:
  • “Apa yang Anda pikirkan tentang situasi ini?”
  • “Apa yang Anda rasakan saat ini?”
  • “Apa pendapat Anda tentang pengalaman ini?”
  1. Pertanyaan Pilihan Ganda: Anda juga dapat mengajukan pertanyaan dengan pilihan ganda yang meminta seseorang untuk memilih di antara beberapa opsi. Misalnya, Anda bisa bertanya, “Apakah Anda lebih suka belajar dari pengalaman Anda sendiri atau dari pengalaman orang lain?” Ini dapat memberikan petunjuk tentang preferensi mereka.
  2. Pertanyaan Tentang Sumber Informasi: Anda bisa bertanya langsung tentang sumber informasi yang mereka andalkan ketika membuat keputusan atau memahami situasi. Misalnya, “Apakah Anda lebih sering mencari saran dari orang lain atau Anda cenderung mengandalkan pengalaman pribadi Anda?

Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif dapat bergabung dalam WA Group https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly

Profil Meta Program Toward & Away from

Profil Meta Program Toward & Away from

By Coach Antonius Arif

Toward & Away from, ini kita sebut arah motivasi mereka. Apakah mereka orang yang mengejar kenikmatan atau menghindari kesakitan.

    • Toward adalah orang yang mengejar kenikmatan. Orang seperti ini adalah tipe orang yang berfokus kepada impian,  tujuan, cita-cita, atau hal-hal yang ingin mereka capai. Mereka merasa termotivasi oleh hal-hal yang positif yang ingin mereka peroleh. Mereka mungkin lebih fokus pada pencapaian, aspirasi, atau hal-hal yang ingin mereka raih di masa depan. Mereka melihat perubahan sebagai kesempatan untuk mencapai hal-hal yang lebih baik.

Kata kunci : Mendapatkan, memperoleh, mencapai, mengejar, meraih, dll.

Contoh : Saya mengejar sampai dapat, saya pasti bisa memperolehnya.

Orang yang mempunyai profil ini : Jika latar belakang sebagai penjual, jika dia diiming imingi bonus tertentu maka dia akan kejar.

  • Away from adalah orang yang cenderung didorong oleh keinginan untuk menghindari masalah, konsekuensi negatif, atau hal-hal yang tidak mereka inginkan. Mereka mungkin lebih fokus pada menghindari resiko, masalah, atau hal-hal yang ingin mereka hindari. Mereka melihat perubahan sebagai cara untuk menjauhi sesuatu yang buruk atau tidak diinginkan.

Kata kunci perkataan : Menghindari, mengenali masalah, mencegah, mengantisipasi hambatan

Contoh : Saya tidak mau permasalahan itu terulang lagi, saya tidak mau keluarga saya susah.

Orang yang mempunyai profil ini : Orang tipe ini jika bekerja maka dipastikan sampai selesai, karena dia tidak mau terkena tegoran jika tidak dikerjakan.

Bagaimana kita tahu dia toward atau away from?

  1. Apa yang paling memotivasi Anda dalam bekerja? Orang yang cenderung “Toward” mungkin akan menjawab dengan aspirasi dan tujuan positif yang ingin mereka capai. Mereka mungkin akan berbicara tentang pencapaian, pertumbuhan, atau hal-hal yang mereka nantikan.
  2. Apa yang Anda coba hindari dalam pekerjaan? Orang yang cenderung “Away from” mungkin akan berbicara tentang masalah atau konsekuensi negatif yang ingin mereka hindari. Mereka mungkin akan fokus pada menghindari resiko, kesalahan, atau situasi yang tidak diinginkan.
  3. Ceritakan tentang pencapaian terbesar Anda di pekerjaan. Orang yang cenderung “Toward” mungkin akan menyoroti pencapaian mereka dengan antusiasme dan berbicara tentang bagaimana mereka mencapai tujuan mereka. Orang yang cenderung “Away from” mungkin akan menekankan bagaimana mereka menghindari kesalahan atau situasi buruk.
  4. Ceritakan tentang situasi terburuk yang pernah Anda alami di pekerjaan. Orang yang cenderung “Away from” mungkin akan berbicara tentang bagaimana mereka berusaha menghindari atau mengatasi situasi buruk. Orang yang cenderung “Toward” mungkin akan menekankan bagaimana mereka mengubah situasi buruk menjadi pelajaran dan pencapaian.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif dapat bergabung dalam WA Group https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly

Meta Program | Memahami Profile Komunikasi Teman Bicara

Meta Program | Memahami Profile Komunikasi Teman Bicara

By Coach Antonius Arif

Ternyata yang menariknya berkomunikasi dengan satu manusia dengan manusia yang lain bisa berbeda walau satu keluargapun juga bisa berbeda. Bahkan cara kerja pikirannya atau cara dia memutuskan sesuatu sepertinya berbeda. Didalam NLP disebut namanya Meta program.

Dimana setiap orang ada profil yang berbeda dan kombinasi yang berbeda. Kita bisa menggunakan Meta Program ini untuk interview calon karyawan baru bahkan kita bisa gunakan juga untuk melakukan coaching kepada tim dibawah kita atau bahkan kita bisa gunakan untuk menyampaikan suatu informasi kepada tim kita.

Saya akan kupas beberapa saja meta program orang yang kita ajak bicara dan dampaknya kepada mereka seperti apa, ibaratnya kalau kita tahu meta program seseorang maka kita lebih mudah mempersuasi mereka, masuk akal kan?

Profil Meta Program apa saja?

  • Proactive & Reactive, dimana kita melihat karakter seseorang dalam melakukan sebuah Tindakan atau bagaimana mereka merepson sesuatu
  • Proactive : Orang yang memiliki meta program “proactive” cenderung inisiatif, aktif, dan berorientasi pada tindakan. Mereka seringkali memandang dunia sebagai tempat yang bisa mereka pengaruhi atau bentuk sesuai keinginan mereka. Mereka lebih mungkin untuk mengambil tindakan dengan cepat, mencari peluang, dan berusaha mengendalikan situasi..

kata kunci komunikasi yang sering digunakan : Ambil tindakan, langsung melakukan, segera diputuskan, cepat, dan singkat

Contoh : saya langsung lakukan, buat saya kecepatan itu penting, saya cari cara yang singkat

Orangnya jika bekerja seperti apa? Jika menjadi bagian keamanan maka dia akan mencari cara bagaimana mencegah terjadinya pencurian. Tetapi kalau orang tersebut adalah divisi accounting maka dia akan mengejar orang orang untuk segera melaporkan pekerjaan mereka.

  • Reactive : orang yang memiliki meta program “reactive” cenderung merespons situasi dan lingkungan sekitar mereka. Mereka mungkin lebih membiarkan hal-hal terjadi pada mereka daripada mencoba mengubah atau mengendalikannya. Mereka mungkin lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan dan mungkin merasa lebih nyaman saat mengikuti arus daripada menciptakan perubahan

Kata kata kunci yang sering digunakan : Mencoba, memikirkan, bisa saja, menunggu.

Contoh : saya coba dulu ya, saya pikirkan dulu caranya, saya menunggu apa kata atasan.

Orang yang mempunyai profil dalam bekerja :  ini jika menjadi keamanan maka akan menunggu jika terjadinya pencurian dan melihat ada kejadian pencurian baru bergerak. Sedangkan jika dia bagian business development maka orang ini harus disuruh suruh dulu baru dia mengerjakan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan artikel terbaru terkait NLP dari Coach Antonius Arif dapat bergabung dalam WA Group https://chat.whatsapp.com/JZ1Ks4QJubl6842uKDRMly